lahir di Kentucky pada tanggal 12 Februari 1809. Lincoln sendiri hanya mengenyam pendidikan selama kira-kira
setahun, tetapi dalam waktu singkat ia dapat membaca, menulis dan berhitung.
Dan ketika dewasa ia berusaha keras untuk menambah pengetahuannya.dengan
mempelajari semua buku yang dapat dibacanya, sampai akhirnya ia berhasil
menjadi ahli hukum pada usia 28 tahun.
Abraham Lincoln bekerja dalam berbagai bidang pekerjaan. Ia pernah bekerja sebagai pembelah kayu, menjadi tentara, menjadi kelasi di kapal-kapal sungai, juru tulis, mengurus kedai, kepala kantor pos, dan akhirnya menjadi pengacara yang kemudian mengantarkannya ke dunia politik.
Abraham Lincoln bekerja dalam berbagai bidang pekerjaan. Ia pernah bekerja sebagai pembelah kayu, menjadi tentara, menjadi kelasi di kapal-kapal sungai, juru tulis, mengurus kedai, kepala kantor pos, dan akhirnya menjadi pengacara yang kemudian mengantarkannya ke dunia politik.
Lincoln
memasuki dunia politik pada tahn 1832. Ketika itu ia berusaha untuk dipilih
menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah negara bagian Illinois, namun ia
kalah pemilihan, dua tahun kemudan ia berusaha kembali dan menang.Setelah
itu,ia dipilih tiga kali berturut-turut setelahnya.
Pada tahun
1846, Lincoln terpilih menjadi anggota Kongres. Namun
keanggotaannya tidak diperpanjang karena ia mengusulkan undang-undang untuk
meng-akhiri perbudakan di distrik Columbia. Karena kecewa, ia kembali
mengaktifkan biro hukumnya. Ia menghentikan kegiatan politiknya untuk beberapa
waktu,
Pada tahun
1854, isu perbudakan membuatnya terjun kembali ke dunia politik. Lincoln harus bersaing dengan Stephen Douglas, yang mencoba
menundukkan wilayah Selatan Amerika yang mendukung perbudakan, Lincoln kalah dalam memperebutkan kursi senat AS pada putaran
pertama melawan Douglas waktu itu.
Pada bulan Mei
1860, Lincoln terpilih sebagai calon presiden dari Partai Republik,
ia ternyata terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat pada 6 November 1860.
Empat hari setelah ia menjadi Presiden, negara bagian Selatan itu keluar dari
Federasi Amerika Serikat. Pada 12 April 1861, wilayah Selatan menyerang wilayah
Utara di kota Fort Sunter. Perang Sipil atau 'Perang antara negara-negara bagian
federasi' telah dimulai, meski Lincoln membenci perang, namun setelah berusaha
keras untuk mencegah perpecahan tersebut akhirnya Presiden Lincoln menerimanya sebagai satu-satunya jalan untuk
menyelamatkan persatuan negara.
Ketika perang
berlangsung, Lincoln, tetap memanandang perlu dan mendesak diadakannya
pemilihan lagi di akhir masa ia menjabat sebagai Presiden, dan ternyata ia
terpilih kembali untuk periode berikutnya.
Pada bulan
November 1863, dalam pertempuran Gettysburg, Lincoln menyampaikan pidato, yang
dikenang sepanjang sejarah. Ia mengatakan
“…lahir sebuah bangsa baru, yang
didirikan berdasarkan kebebasan yang menjunjung tinggi pengakuan bahwa semua
manusia diciptakan sederajat.”
Kata-kata Lincoln di Gettysburg ini memberi dua prinsip kebebasan dan
kesamaan – yang menjadi dasar didirikannya negara Amerika.
Presiden Abraham Lincoln dipilih kembali pada 1864, Semangat
menjadi pedomannya jelas serupa dengan semangat pidato pelantikannya yang
kedua. Kalimat ini terukir di salah satu dinding tugu peringatan Lincoln (Lincoln Memorial) di Washington DC yang berbunyi;
“ Dengan keteguhan hati dan kebenaran yang sesuai
dengan titah Tuhan, marilah kita berusaha untuk menyelesaikan tugas kita
sekarang, yaitu menyembuhkan luka-luka bangsa. ”
Presiden Lincoln tertembak di teater Ford, Washington, Amerika
Serikat, pada 14 April 1865 dan meninggal keesokan harinya tanggal 15 April
1865 pada usia 56 tahun. Pembunuhnya, John Wilkes Booth adalah pemain sandiwara
yang memiliki gangguan jiwa, ia juga salah seorang pendukung Konfederasi yang
menentang diserahkannya tentara Konfederasi kepada pemerintah setelah
berakhirnya perang saudara.
Presiden Lincoln dimakamkan di Springfield, AS dan dikenang Amerika
dan dunia sebagai pejuang demokrasi karena jasa-jasanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar